Masih di usia yang masih muda dan memiliki investasi, hal ini mungkin bukan sesuatu yang populer di kalangan millenial indonesia, khususnya mahasiswa. Pada umumnya, mahasiswa sangat identik memiliki jadwal yang sibuk dengan berbagai aktivitas perkuliahan hingga hangout bersama teman. Padahal, uang hangout yang dikeluarkan bisa dialihkan ke hal yang lebih positif, misalnya investasi.

 

Memang kebanyakan mahasiswa lain beranggapan investasi bisa dilakukan di lain waktu, padahal aktivitas investasi sejak muda justru bisa mendukung keuangan yang sehat dan lebih stabil di masa yang akan datang.

 

Bagi sobat yang masih berstatus mahasiswa, tidak perlu khawatir soal modal awal untuk mulai berinvestasi. Sebab, beberapa instrumen investasi bisa dijalankan walau hanya dengan modal yang minim sekalipun. Hal ini tentu akan sangat cocok untuk dijalankan oleh sobat para pemula khususnya mahasiswa yang baru akan terjun ke dunia investasi.

 

 1. Logam mulia

Investasi yang satu ini cukup banyak diminati, terutama bagi mereka yang menginginkan investasi yang lebih fleksibel. logam mulia bisa sobat dapatkan dalam beberapa ukuran, mulai dari yang besar (100 Gr) hingga yang terkecil (0,5 Gr).

Dengan logam mulia juga sobat akan leluasa untuk memulai dengan modal yang terbilang kecil, yaitu ratusan ribu rupiah. Keuntungan lainnya pun, logam mulia termasuk salah satu investasi dengan harga yang stabil dan mendapat predikat sebagai investasi zero inflation, yang artinya sekalipun secara harga bisa naik turun, tapi secara nilai tidak begitu berubah, yang artinya tidak terlalu merubah daya beli sobat. Artinya, menjalankan investasi logam mulia cukup aman bagi para pemula seperti mahasiswa.

 

2. Reksa Dana

Potensi keuntungan investasi di reksa dana ini memang cukup besar, namun tentunya sebanding dengan risiko yang nantinya akan dihadapi juga. Modal awal yang disetorkan di reksa dana akan dikelola oleh seorang manajer investasi. Di mana modal yang kamu investasikan akan disebar pada beberapa produk yang berbeda. Hal tersebut dilakukan untuk menurunkan risiko yang dihadapi bisa lebih rendah. Pastikan kamu memilih perusahaan investasi yang tepat sejak awal, di mana perusahaan tersebut telah memiliki reputasi dan bisa diandalkan.

 

3. P2P Lending

Sobat bisa menjadikan investasi yang satu ini sebagai pilihan awal, sebab modalnya terbilang ringan, yaitu mulai dari Rp100 ribu. Di dalam sistemnya, sobat akan bertindak sebagai pihak yang meminjamkan modal kepada pihak lain,misalnya saja pemilik usaha UKM (Usaha Kecil Menengah) melalui platform.

 

4. Forex (Foreign Exchange) / Valas (Valuta Asing)

 Untuk para pemula dan mahasiswa, investasi forex atau valas menjadi salah satu yang paling diminati. Sistemnya yang mudah dan modal yang ringan menjadi alasan tersebut. Selain itu, forex juga menjadi salah satu investasi yang menjanjikan potensi keuntungan yang cukup besar. Namun berbanding lurus dengan keuntungan tersebut, resiko yang harus ditanggung juga tentu cukup tinggi.

 

5. Deposito

  Bukan hanya oleh orang tua saja, jenis investasi yang satu ini juga cukup banyak diminati oleh anak muda. Untuk kamu para pemula dan mahasiswa, investasi dalam bentuk deposito ini tentu layak dijadikan sebagai pilihan. Dengan bunga pendapatan yang stabil dengan kisaran 5% hingga 8%, kamu tidak akan perlu repot-repot untuk mengelola investasi yang satu ini.

 

Mulai Sejak Dini, Pilih Investasi yang Tepat

Melakukan investasi tidak harus setelah bekerja atau memiliki penghasilan. Sobat bisa memulai aktifitas ini sejak dini, bahkan meski sobat masih berstatus mahasiswa sekalipun. Untuk modal awalnya, sobat bisa memulainya dengan menyisihkan uang jajan sobat dan menabungnya di tempat khusus, seperti celengan. Setelah terkumpul, segeralah setorkan untuk investasi yang sobat pilih. Sebelum itu, sobat juga perlu pertimbangkan antara keuntungan dan risiko setiap produk investasi. 

 

Itu dia jenis investasi yang bisa sobat mulai sejak dini

 

Salam sukses senantiasa :)

Sahabat @wanandigo